Visi Seminarium Marianum
Seminari Marianum adalah lembaga dan tempat pendidikan
calon imam tingkat menengah yang
bernaung di bawah perlindungan Bunda Maria. Oleh karena itu, Seminarium
Marianum bercita-cita agar para seminaris yang didik dan didampingi didalamnya
menghayati panggilan mereka seturut teladan hidup Bunda Maria, yang :
- Sanctitas; berupaya hidup murni bagi Allah
- Sanitas; mengupayakan perkembangan pribadi yang sehat,
dewasa serta berkualitas sehingga tangguh dalam menjalani hidup.
- Simplicitas; hidup sederhana, jujur dan tulus sehingga mampu
terbuka terhadap panggilan Allah dan karyaNya.
- Societas; menghayati hidup bersama yang saling mendukung
dan menguatkan dalam suasana persaudaraan sejati.
- Solidaritas; Memiliki perhatian, belas kasih dan bela rasa
(empati) terhadap sesama yang membutuhkan.
- Sapientia; Mengolah dan mengasah akal budi sehingga bijak
dalam hidup.
Misi Seminarium Marianum
1.
Menjadi
tempat belajar untuk mengembangkan
kemampuan rohani dan intelektual
serta kepekaan hati secara seimbang sehingga
para seminaris mampu menjadi pribadi yang bijaksana dan dewasa dalam menghayati
panggilan hidupnya.
2.
Mendampingi, mendidik dan mengarahkan para seminaris dalam mencapai perkembangan pribadi
yang sehat, mantap, dewasa berkualitas, tangguh dan mampu menerima kelemahan
dan kelebihan diri, bakat dan minatnya, sehingga mereka mampu tumbuh menjadi
pribadi yang bertanggungjawab, berinisiatif, kreatif, eksploratif, jujur, tekun
dan dapat menjadi pemimpin yang baik.
3.
Menjadi
tempat untuk membina ketrampilan
pastoral, misioner dan solidaritas sehingga para seminaris sejak dini
mempersiapkan diri untuk menjawab tuntutan-tuntutan panggilan.
4.
Menjadi
tempat membina relasi personal antar
seminaris dalam situasi dan kondisi hidup bersama yang penuh
persaudaraan, saling mendukung dan menguatkan sehingga para seminaris memiliki
keseimbangan antara hidup individual, rohani dan sosial.
5.
Menjadi
tempat membina relasi personal para
seminaris dengan Allah guna meraih kedewasaan Kristiani.
6.
Mengarahkan
para seminaris untuk menjadi imam diosesan Keuskupan Malang dan biarawan
Ordo Karmel. Pilihan untuk
memasuki dioses dan tarekat lain tidak dilarang asalkan dengan pertimbangan
yang matang bersama pembimbing rohani dan atas persetujuan Rektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar